Blue Hole atau Lubang biru adalah gua bawah air. Mereka juga disebut gua vertikal. Ada banyak Blue Hole berbeda yang terletak di seluruh dunia, seperti di Bahama dan di Belize.
Blue Hole biasanya berbentuk lingkaran, berdinding curam, dan dinamai dari warna birunya yang lebih tua dari perairan sekitarnya karena lebih dangkal. Sirkulasi air lubang biru yang kurang sehingga miskin oksigen, dan umumnya anoksik ada di kedalaman tertentu sehingga tidak dapat mendukung kehidupan, kecuali sejumlah besar bakteri.
Lubang biru terdalam di dunia sedalam 202 meter (663 kaki) yaitu Dean’s Blue Hole, yang terletak di bay west di Clarence Town di Long Island, Bahama.
Nah berikut ini ada tiga blue hole yang ada di dunia mau tahu simak berikut ini.
1. Great Blue Hole – Belize
Great Blue Hole adalah lubang laut terbesar (dengan diameter paling luas) di lepas pantai Belize. Blue ini terletak di dekat pusat Lighthouse Reef, sebuah atol kecil (pulau berbentuk cincin) sekitar 70 kilometer (43 mil) dari daratan utama dan Belize City. Lubang ini berbentuk lingkaran, dengan diameter lebih dari 300 meter (984 kaki) dan memiliki kedalaman 124 meter (407 kaki).
Great Blue Hole ini terbentuk selama zaman es terakhir ketika permukaan air laut jauh lebih rendah. Hasil Analisis dari stalaktit yang ditemukan di Great blue Hole menunjukkan bahwa pembentukan terjadi 153.000, 66.000, 60.000, dan 15.000 tahun yang lalu. Ketika zaman es berakhir, permukaan air laut naik dan gua-gua ini terendam air. The Great Blue Hole adalah bagian terbesar dari Belize Barrier Reef Reserve System, sebuah Situs Warisan Dunia (UNESCO).
2. Dean’s Blue Hole – Long Island
Blue Hole yang terdalam di dunia adalah Dean’s Blue Hole, dengan kedalaman sekitar 202 meter (663 ft) dan diameter lingkarannya mencapai 35 meter. Dean’s Blue Hole ini terletak di barat teluk Clarence Town di Long Island, Bahama.
Pada bulan April 2010, William Trubridge memecahkan rekor dunia menyelam bebas di Blue Hole mencapai kedalaman 92 meter (302 kaki) tanpa menggunakan sirip. Pada tanggal 14 Desember 2010, ia berenang ke kedalaman 101 meter dengan menggunakan hanya tangan dan kaki, sementara banyak penyelam menggunakan bobot untuk mempercepat turun ke area terdalam atau tas tiup untuk membawa mereka ke permukaan dengan cepat.
3. Red Sea Blue Hole – Laut Merah
Satu lagi yang sangat terkenal adalah Blue Hole di tepi laut merah yang dalamnya mencapai 120 meter dan mempunyai terowongan yang panjangnya 26 meter. Terowongan ini dikenal dengan The Arc karena banyak penyelam yang ingin menjelajah terowongan bawah laut ini akan tetapi sulit dan banyak terjadi kecelakaan waktu berenang. Oleh karena itu Blue Hole ini menjadi tempat yang paling berbahaya bagi penyelam.
Pihak berwenang Mesir mengklaim bahwa 40 penyelam telah meninggal di situs ini. Namun banyak pemandu selam lokal percaya bahwa pihak berwenang sengaja tidak mengatakan angka benar. Dan yang sebenarnya sudah ada setidaknya dua kali lipat dari korban jiwa yang disebutkan.
Kecelakaan yang paling terkenal (dan terekam kamera video) di Blue Hole ini adalah Yuri Lipski, seorang penyelam Israel-Rusia yang meninggal pada kedalaman 91,6 m di bawah permukaan. Lipski adalah korban dari kurangnya pengalaman dan kurangnya peralatan yang memadai.
0 komentar:
Posting Komentar