Bertempat di pameran motor Jenewa ini, Rinderknecht menunjukkan dalam sebuah video bagaimana mobil rancangan perusahaannya ini bisa tetap berjalan mulus tanpa masalah. Terlihat mobil menyelam dan kemudian muncul lagi ke permukaan untuk melaju ke jalan bebas. Pengoperasian mobil pun terbilang mudah, karena untuk fungsi menyelam dan tidak ini hanya butuh satu buah tombol.
Pada mobil-mobil sebelumnya yang juga masuk jenis amphibi car, seperti CLIMBER/ALPHA, Citroen DS yang dibuat tahun 1960, maupun Chrysler Labarron yang dibuat pada era 70-an, masih menjadi mobil baru belum memiliki kelebihan seperti apa yang ditawarkan oleh sQuba. Kelebihan ini yakni, mampu menyelam, hemat bahan bakar, dan lebih ringan karena meski sebagian kerangkanya terbuat dari baja namun sebagian besar komponennya dibuat dari bahan serat karbon.
sQuba juga menjadi mobil pertama dari golongan sedan. Desain berkerangka pintu terbuka, menggunakan motor listrik, dua propeler dan dua mesin jet pengatur gerakan, sehingga memungkinkan mobil ini bisa menempuh perjalanan jauh. Mobil ini diklaim juga lebih unggul karena didesain tidak menghasilkan emisi baik ketika berjalan di darat maupun di laut. Pasalnya energi mobil ini disuplai dari jenis baterai lithium-ion.
”Kami menggambarkannya dari mimpi film James Bond dengan judul film The Spy Who Loved Me yang dirilis pada 1977. Melihat film ini, Rinspeed terkagum-kagum dan kemudian memimpikannya. Tapi diakui, dari desain sangat berbeda. Kendaraan James Bond yang asli bentuknya adalah sedan tertutup dengan sayap di bagian kanan dan kiri, sementara rancangan Rinspeed tidak.
Di sQuba, pengendara kendaraan ini harus ikut menyelam bersama dengan mobil dan ikut merasakan dinginnya air. Untuk pernafasan di kabin kendaraan telah disediakan alat perangkat alat selam dan pengatur oksigen yang dikeluarkan dari kabin secara otomatis. Udara ini selalu dijamin segar dengan catatan tidak terjadi kebocoran.
Konsep sQuba yang mampu menyelam hingga 10 meter ini menjadikannya sebagai calon kendaraan bakal militer. Cukup mengendarainya dengan bebas, siapa pun dapat menggunakan mobil ini baik untuk menyelundup maupun mengintai. Mobil juga ditawarkan unggul karena bisa melakukan manuver bebas. Namun bukan berarti seperti ikan yang bisa melesat. Masih banyak keterbatasan yang menurut tim Rinspeed itu adalah tantangan.
Mobil ini juga dikatakan adalah jelmaan dari mobil balap yang dibuat di fasilitas teknik khusus Esoro di Swiss. Pada tahap pertama yang dilakukan adalah membuang mesin pembakaran dan diganti dengan tiga mesin motor listrik. Tiga mesin ini semuanya diletakkan di belakang. Satu buah untuk pendorong ketika di darat dan dua lainnya dipakai untuk bergerak di air.
Mesin juga didukung oleh dua tenaga Seabob jet yang ada di depan. Ini digunakan untuk bernapas kendaraan dengan cara memanfaatkan putaran saat melalui HS Genion (untuk membuka dan menutup fungsi keluar masuknya air). Jet ini dirancang khusus dengan bahan material karbon nano.
Saat mendarat, sQuba bisa menjadi seperti akuarium. Untuk itu disarankan seusai menyelam, pintu kendaraan dibuka agar air di dalam kendaraan keluar. Rinderknecht mengatakan maksud desain sedan ini terbuka karena jika ada keadaan darurat penumpang tidak perlu repot-repot untuk keluar dari mobil. Tapi ini bukan alasan utama, menurutnya dengan kedalaman yang cukup dalam tersebut beban air akan memiliki tekanan yang hebat dan belum bisa ditahan oleh rangka mobil seperti sedan biasa.
”Jika ingin didesain tahan air sehingga kita bisa bebas di dalam mobil, desain mobil ini tidak lagi futuristik, melainkan bentuknya seperti kura-kura yang memiliki tempurung cukup besar,” jelasnya.
Sumber: http://ter-paling.blogspot.com/2012/03/mobil-ini-bisa-melaju-di-darat-dan_23.html
0 komentar:
Posting Komentar